Lahan Pertanian di Kabupaten Tegal Makin Sempit

September 08, 2018
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal Khofifah mengatakan, alih fungsi lahan pertanian menjadi salah satu persoalan yang dihadapi dalam pembangunan pangan di Kabupaten Tegal.

"Beberapa persoalan yang kita hadapi dalam pembangunan pangan di Kabupaten Tegal, diantaranya alih fungsi lahan pertanian," katanya, kemarin.
Kendati tak merinci jumlahnya, Khofifah alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian di Kabupaten Tegal makin marak. ‎Lahan pertanian yang semula ada sudah berubah menjadi perumahan, perusahaan, dan jalan tol.

Selain masifnya alih fungsi lahan pertanian, Khofifah melanjutkan, persoalan lain yang dihadapi adalah banyaknya lahan pertanian yang gagal panen atau puso, penggunaan bahan tambahan pangan terlarang seperti formalin, dan adanya lahan pertanian yang‎ endemis banjir dan kekeringan, dan belum optimalnya pemanfaatan bahan pangan non beras.
"Ada paradigma di masyarakat yang menyatakan belum makan kalau bukan nasi. Ini membuat tingginya kebutuhan beras," ujar Khofifah.

Khofifah menyebut perlu upaya konkrit dalam meningkatkan ketahanan pangan dan menjadikannya skala prioritas untuk menyikapi sejumlah persoalan tersebut. (far/zul)

Sumber:
https://radartegal.com/berita-lokal/alih-fungsi-lahan-pertanian-di-kabupaten-tegal.18947.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »